Akun Facebook Mira.Hayati29 Penipu Modus Hadiah Motor

SULSEL - Akun Facebook Mira.Hayati29 diduga akun penipuan dengan modus janjikan korban memberikan hadiah berupa kendaraan roda dua terhadap akun Facebook lainnya yang mengikuti konten dan mengomentarinya.

Akun Facebook Mira.Hayati29 mengirim pesan lewat messenger Facebook "selamat kamu pemenang 1 unit motor" dengan biaya pengiriman bervariatif. (10/04/2024).

Baca juga: Baru 5 Bulan Jabat Kasat Narkoba Polres Jeneponto, AKP Syahrul Ungkap 44 Kasus 72 Tersangka

Setelah memilih kendaraan yang sesuai kemampuan biaya pengiriman, akun Facebook Mira.Hayati29 meminta data pribadi, dan meminta transfer biaya pengiriman kendaraan yang dipilih korbannya.

Baca juga: Terlibat Judi Online, 2 Oknum ASN di Bantaeng Digelandang Polisi

"Silahkan transfer ke rekening BRI 126401000921534 atas nama bendahara Asep Saifuloh Al Hasni", tulisan akun Facebook Mira.Hayati29 via messenger Facebook.

Baca juga: Jam Pidsus Periksa 1 Saksi Terkait Tipikor Perum Perindo 2016-2019

Setelah korban mentransfer uang biaya pengiriman kendaraan, akun Facebook Mira.Hayati29 menyampaikan informasi "estimasi pengiriman hadiah motor 3-7 hari". setelah melewati batas waktu 7 hari korban di blokir oleh pengendali akun Facebook Mira.Hayati29.

Hal itu dijelaskan singkat dan dibenarkan oleh salah seorang korban inisial M.

Baca juga: Pelaku Pembunuh Istri Muda di Parepare Diancam Hukuman Mati

"Akun Mira.Hayati29 penipu dengan modus hadiah kendaraan roda 2 dengan meminta transfer biaya pengiriman kendaraan namun motor tidak terkirim sampai saat ini, " kata korban inisial M ke media ini pada Senin (22/04/2024).

Baca juga: Tahap II, Tersangka Kades Pappalluang Dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Jeneponto

Inisial M berharap kepada pihak berwajib segera melakukan tindakan kepada pengendali akun Facebook Mira.Hayati29 agar korban tidak bertambah banyak.

"melalui media ini kami melaporkan secara terbuka kepada pihak kepolisian segera melakukan tindakan kepada pengendali akun Facebook Mira.Hayati29 agar korban tidak bertambah banyak, " ucap korban Inisial M.

(redjni)